Pada Jumat (15/12), BPS Kabupaten Batang menerima kunjungan dari Tim Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan (Bapelitbang) Kabupaten Batang. Kunjungan tersebut dimaksudkan untuk memperoleh insight atau makna yang lebih dalam dari sejumlah indikator strategis Kabupaten Batang, seperti angka kemiskinan, tingkat pengangguran, Indeks Pembangunan Manusia (IPM), hingga potensi pertanian Kabupaten Batang.
Dalam kesempatan ini, Kepala BPS Kabupaten Batang, Heni Djumadi, mengawali penjelasan dari proyeksi penduduk hasil Sensus Penduduk 2020. Penjelasan yang ringan dengan disertai contoh-contoh riil di lapangan menjadikan suasana diskusi lebih hidup. Pada intinya, beliau menekankan bahwa perlu mengetahui karakteristik dari data dan indikator yang sedang dicermati serta fenomena yang menyertainya. Jadi, dalam memahami sebuah angka, jangan hanya melihat naik turunnya saja atau tinggi rendahnya saja, tapi juga perlu tahu bagaimana proses dari angka tersebut dirumuskan dan implikasi kebijakan apa saja yang terkait dengan angka tersebut.
Di akhir diskusi, Djumadi turut memberikan solusi praktis dari masalah kemiskinan dan juga pengangguran di Kabupaten Batang. Sebagai contoh, meningkatkan pemberdayaan pada penduduk lanjut usia (lansia) dan juga penguatan kolaborasi antara Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan perusahaan-perusahaan di Kabupaten Batang dalam rangka mewujudkan tenaga kerja yang lebih siap dan sesuai dengan kebutuhan.