Layanan Online Pelayanan Statistik Terpadu dapat diakses melalui email bps3325@bps.go.id dengan subject Permintaan Data, Sistem Informasi Statistik via WhatsApp (SISWA) pada 0813 2060 5100 atau 0815 183 3325 serta melalui pst.bps.go.id

Kunjungi Gemari Literasi Statistik (GELATIK), Layanan Terpadu Satu Pintu Produk BPS pada s.bps.go.id/gelatikbatang

Untuk mendapatkan data BPS, konsumen data dapat datang ke Pelayanan Statistik Terpadu (PST) BPS Kabupaten Batang, Jalan Pemuda No. 90 Batang setiap hari kerja pukul 08.00-15.30

Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional

20 Mei 2024 | Kegiatan Statistik Lainnya

Senin (20/5), BPS Kabupaten Batang menyelenggarakan Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional yang ke-116 Tahun 2024. Hari Kebangkitan Nasional adalah peringatan kelahiran Boedi Oetomo (selanjutnya ditulis menjadi BUDI UTOMO menurut Ejaan Yang Disempurnakan) yang merupakan organisasi pemuda pertama di Indonesia. Organisasi Budi Utomo didirikan oleh Dr Sutomo bersama para mahasiswa STOVIA (School tot Opleiding van Indische Artsen), yaitu Gunawan Mangunkusumo dan Suraji serta digagas oleh Dr Wahidin Sudirohusodo.

Saat berdirinya organisasi tersebut tanggal 20 Mei 1908, jika dihitung Dr. Sutomo masih berusia 19 tahun. Jadi merupakan usia yang sangat muda dan sangat produktif yang tergolong masuk dalam golongan Generasi Z, kalau mengutip pengklasifikasian dari William H. Frey analysis of Census Bureau Population Estimates (25 June, 2020). Terlihat generasi Z-nya Budi Utomo memiliki angan-angan yang mulia atau cita-cita tersembunyi yang menjadi cikal bakal Indonesia merdeka.

Berkaca dari generasi Z-nya Budi Utomo (kreasi anak muda) yang menghasilkan suatu produk bangsa yakni dahsyatnya ide bangkit Bangsa Indonesia yang terus dikenang, lalu bagaimana dengan generasi Z Indonesia saat ini?

Dari data Proyeksi Penduduk hasil Sensus Penduduk 2020, penduduk Kabupaten Batang pada tahun 2024 berjumlah 838,19 ribu dengan sebagian besar didominasi oleh kategori Generasi Z (8-23 thn) 23,57% dan Milenial (24-39 thn) 25,26% jadi sekitar 48,83% merupakan penduduk yang sangat produktif dari sisi fisik maupun ide-ide cemerlang yang dahsyat. Ini adalah modal besar, tentu sangat merugi jika tidak dimanfaatkan untuk kegiatan yang positif dan produktif. Kelompok tersebut adalah usia keemasan yang berkembang sangat pesat.

Pada tahun 2045 atau Indonesia Emas (100 tahun Indonesia Merdeka) diproyeksikan penduduk Kabupaten Batang mencapai 961,03 ribu jiwa. Fenomena bonus demografi bisa menjadi musibah besar jika tidak dipersiapkan dengan cermat, baik oleh pemerintah, swasta maupun oleh masyarakat, khususnya membangun kualitas manusia sejak usia dini dan untuk usia-usia keemasan (Generasi Z dan Milenial).

Dengan peringatan 116 tahun Kebangkitan Nasional pada tahun 2024 ini, tentu perlu dibangkitkan semangat optimisme. Kebangkitan tersebut harus dibarengi dengan informasi, data, statistik yang akurat. Dengan menguasai data maka bangsa dan masyarakatnya akan menjadi kuat dan tidak akan kehilangan arah dalam mengambil langkah-langkah yang jitu untuk menghadapi dan menyelesaikan masalah yang ada termasuk antisipasi di masa mendatang.

"Selamat Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei 2024 ke 116:

BANGKIT UNTUK INDONESIA EMAS"

Berita Terkait