21 Oktober 2024 | Kegiatan Statistik Lainnya
Pada Senin (21/10), BPS Kabupaten Batang mengadakan Evaluasi Pembinaan Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) di Desa Banteng, Kecamatan Tersono. Djumadi menjelaskan bahwa program ini bertujuan membangun kesadaran dan kemampuan masyarakat desa dalam mengelola data statistik sebagai dasar perencanaan dan pengembangan. Dengan data yang valid dan terstruktur, pembangunan desa dapat lebih tepat sasaran, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan menciptakan tata kelola pemerintahan yang lebih baik. Djumadi menekankan harapan agar Desa Banteng menjadi contoh dalam memanfaatkan data untuk berbagai aspek pembangunan, termasuk ekonomi, pendidikan, dan kesehatan, serta dalam mengatasi stunting.
Output pembinaan meliputi "Desa Banteng Dalam Angka 2024," Laman Terintegrasi Pembinaan Desa Cinta Statistik (Mantri Cantik), Analisis Tematik Profil Sosial Ekonomi Anak Putus Sekolah, dan penyempurnaan layanan kependudukan dengan Sistem Informasi Pelayanan Administrasi Kependudukan Terpadu (SIPANDU). Aplikasi ini memungkinkan pembaruan database kependudukan secara real-time, penomoran otomatis untuk surat-menyurat, dan visualisasi data untuk mendukung pengambilan keputusan yang cepat. Menurut Kasi Perencanaan Desa Banteng, Bambang Aji W, inovasi ini penting untuk meningkatkan efisiensi administrasi dan layanan publik.
Dengan data yang akurat dan terkini, Desa Banteng dapat memenuhi permintaan data dengan cepat, termasuk dalam pemenuhan data pemilih untuk pemilihan umum, tanpa masalah penduduk ganda. Partisipasi aktif juga datang dari agen Desa Cantik, seperti Bidan Desa dan masyarakat, yang turut menyediakan data tentang status gizi balita.
Staf Ahli Pemerintah Kabupaten Batang, Ahmad Fatoni dan Agus Jaelani, memberikan apresiasi kepada Agen Desa Cantik Desa Banteng atas pengelolaan data yang baik. Pembinaan yang telah dilakukan menunjukkan perkembangan positif dalam pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan di desa. Untuk menjaga momentum ini, BPS berencana melaksanakan pembinaan lanjutan guna memperdalam pengetahuan dan keterampilan perangkat desa.
